Ribuan Pendekar dan Ormas di Magetan Siap Bantu Polisi Jaga Kamtibmas

MAGETAN – Ribuan pendekar perguruan silat, anggota Banser, serta PP Muhammadiyah di Kabupaten Magetan menggelar deklarasi bersama untuk siap membantu Polres Magetan Polda Jatim menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Momentum kebersamaan ini digelar bersamaan dengan Apel Siaga Gabungan dalam rangka pengamanan kegiatan seruan aksi “Rakyat Magetan Bersuara” oleh PC PMII Kabupaten Magetan yang berlangsung di Gedung DPRD dan Polres Magetan, Senin (1/9/2025).
Apel siaga gabungan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan, serta dihadiri langsung oleh Bupati Magetan, Kapolres Magetan, Dandim 0804/Magetan, dan jajaran Forkopimda.
Kehadiran ribuan massa menunjukkan kepedulian seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif di Kabupaten Magetan.
Dalam arahannya, Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengajak seluruh pihak untuk mengawal proses penyampaian aspirasi dengan baik.
“Mari kita kawal bersama-sama penyampaian aspirasi dari adik-adik kita yang akan menyuarakan aspirasinya dengan cara yang humanis, tanpa ada tindakan-tindakan anarkis, sehingga nantinya aspirasi tersebut dapat ditindaklanjuti ke jenjang pusat,” tegas Kapolres Magetan.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai elemen masyarakat yang siap bersinergi menjaga keamanan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang hadir. Dengan kebersamaan dan sinergi ini, kita wujudkan Magetan tetap aman, damai, dan kondusif dalam setiap kegiatan masyarakat,” tambahnya.
Senada dengan itu, Dandim 0804/Magetan menekankan pentingnya menjaga kekompakan dalam setiap momentum kebersamaan.
“Mari satukan hati kita untuk bersama-sama menciptakan Magetan yang damai, tentram, rukun, dan aman,” pesannya di hadapan peserta apel siaga.
Pada kesempatan tersebut, seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Magetan menyatakan deklarasi bersama.
Ada 5 point dalam deklarasi tersebut antara lain:
1. Menolak demonstrasi yang bersifat anarkis dan merusak fasilitas umum.
2. Mendukung penyampaian aspirasi secara damai sesuai hukum yang berlaku sebagai bagian dari hak warga negara.
3. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan di lingkungan masing-masing.
4. Mendorong aparat keamanan dan pemda untuk bersikap tegas sekaligus humanis dalam menangani potensi gangguan Kamtibmas.
5. Menegaskan komitmen untuk menciptakan situasi Magetan yang aman, damai, dan harmonis demi mendukung pembangunan daerah.
Mereka menyatakan kesiapan untuk menjaga persaudaraan, menolak segala bentuk kekerasan, serta siap membantu aparat keamanan dalam mengamankan setiap agenda penting di wilayah Magetan.
Apel siaga gabungan ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh elemen untuk mengawal jalannya demokrasi di Kabupaten Magetan.
Melalui sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan penyampaian aspirasi dapat berlangsung secara aman, tertib, dan penuh rasa tanggung jawab. (*)